Menuju 2045, Peran Pengembangan Industri Sawit di Indonesia Bakal Libatkan Milenial
jatim.jpnn.com, SURABAYA -
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. Ir. Musdhalifah Machmud mengajak kalangan milenial untuk berkontribusi dalam industri kelapa sawit.
Hal tersebut dikatakan dalam webinar yang digelar oleh Komunitas Digital Peduli Lingkungan Proud To Be Sustainable yang didukung oleh Dewan Negara-Negara Produsen Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), Sabtu (26/2).
“Peran dari kelompok milenial ini sangat kami harapkan karena anak-anak akan menjadi garda terdepan dalam membangun negara. Masa depan kelapa sawit ada di tangan anak-anak milenial,” kata Musdhalifah.
Praktisi Teknologi Perkebunan Milenial PTPN IV Fadel Muhammad Parinduri menjelaskan perkembangan inovasi artificial intelligence (AI) di industri sawit sangat diperlukan untuk memudahkan pekerjaan di industri.
“Ada beberapa AI yang bagus di negara tetangga yang sebaiknya kita tidak boleh kalah,” ungkapnya.
CEO Olah Kebaikan Bersama (OKB) Muhammad Faisal menyampaikan pentingnya edukasi kepada masyarakat umum mengenai kampanye hijau dan ide potensi pengembangan sawit di industri hilir.
“Milenial diperlukan sebagai faktor penggerak tren yang membawa perubahan di masyarakat, terutama inovasi yang berpengaruh dan menarik perhatian milenial itu sendiri dan masyarakat,” tambahnya.
Webinar itu merupakan kolaborasi dari CPOPC bersama Artibrand melalui platform Proud to be Sustainable. Sebuah platform kampanye digital yang hadir untuk membangun kesadaran dan meningkatkan rasa memiliki atas industri ini di kalangan generasi muda di Indonesia. (mcr23/jpnn)
Kaum milenial bisa ikut andil dalam industri kelapa sawit di Indonesia
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News