Kampung Peneleh Surabaya Diusulkan Jadi Wisata Sejarah, Bulek Merespons

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kampung Peneleh di Kecamatan Genteng, Surabaya telah diresmikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat. Warga menilai hal itu masih kurang dan akhirnya mengusulkan untuk dijadikan sebagai wisata sejarah di Kota Pahlawan.

Usulan itu muncul saat warga menghadiri reses yang diadakan Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono beberapa waktu lalu.

Salah satu warga bernama Jupri mengatakan kalau Kampung Peneleh bukanlah kampung biasa. Tempat tersebut merupakan cikal bakal pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia.

“Bung Karno besar di sini. Tjokroaminoto tinggal di sini. Nuansa sejarah kenegaraannya sangat kental. Jadi, bukan hanya Tunjungan Romansa saja, Peneleh lebih kental jejak sejarahnya,” ujar Jupri.

Kampung Peneleh juga dijuluki sebagai kampung tertua. Ciri-cirinya, masih banyak makam yang berada di tengah kampung karena zaman dahulu warga masih membuat makam keluarga di sekitar rumah.

“Sekarang sudah padat, tetapi beberapa jejak makam masih bisa dijumpai. Dahulu, satu rumah bisa punya makam empat sampai lima di sekitarnya,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan salah satu ketua RW di sana bernama Tomo. Menurutnya, usulan menyulap Peneleh menjadi lokasi wisata bisa mengangkat perekonomian warga setempat.

Dia meyakini pemerintah akan mendukungnya dan warga juga dapat menjaga warisan budaya tersebut.