Permukaan Tanah di Surabaya Terus Merosot, Peneliti: Turun 4,3 cm Per Tahun
Jumat, 17 September 2021 – 08:01 WIB
Peneliti Ahli Utama BRIN Prof. Eddy Hermawan melihat fenomena turunnya permukaan tanah di pesieir utara Jawa lebih mengkhawatirkan.
"Cirebon, Pekalongan, Semarang, dan Surabaya adalah kota-kota pesisir utara Jawa yang paling rawan terhadap penurunan tanah ekstrim hingga tahun 2050," bebernya.
Kota-kota pesisir tersebut, lanjut Eddy, terbebani aktivitas pembangunan infrastruktur jalan serta penyedotan air tanah yang masif.
"Oleh karena itu, upaya mitigasi dengan kebijakan penggunaan air tanah, penanaman mangrove, dan pencegahan perusakan lingkungan harus segera dilakukan," tandasnya.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan permukaan tanah di Kota Surabaya turun 0,3-4,3 cm per tahun.
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News