Pembangunan Berbasis Gender di Surabaya Masih Kurang, Begini Solusinya

Senin, 30 Agustus 2021 – 03:58 WIB
Pembangunan Berbasis Gender di Surabaya Masih Kurang, Begini Solusinya - JPNN.com Jatim
Anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariono (FOTO ANTARA/HO-PSI Surabaya)

"Artinya, pemkot belum maskimal dalam merumuskan rancangan program maupun anggaran yang mampu meningkatkan komponen IPG seperti kesehatan, pendidikan, dan hidup layak," jelas Tjutjuk

Tjutjuk mengatakan salah satu solusi dalam memicu IPG di Surabaya adalah kualitas pendidikan haruslah ditingkatkan sejak dini.

"Persentase jumlah siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik di Surabaya kurang dari 2 persen dari total siswa PAUD sampai SMP," paparnya

Tjutjuk menambahkan pemkot perlu meningkatkan jumlah tersebut. Menurut Tjutjuk selama ini pengapresiasian atau pemberian beasiswa pemkot masih menyasar siswa yang sudah berprestasi, sehingga peningkatan jumlah siswa yang berprestasi masih belum banyak di Surabaya. (antara/mcr17/jpnn)

 
Pendidikan atau pembangunan berbasis gender yang diberikan kepada warga Kota Surabaya, Jawa Timur, dinilai masih kurang.

Redaktur & Reporter : Febriansyah

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News