Belum Dapat Bansos, Warga Banyuwangi Bisa Lapor Lewat Daring di Sini
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, membuka layanan pengaduan secara daring masalah bantuan sosial (bansos) bagi warga yang belum menerimanya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan pemerintah pusat, provinsi, dan pemkab sudah menyalurkan berbagai skema bansos kepada 250.000 keluarga lebih sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Dia tak memungkiri situasi di lapangan sangat dinamis dalam penyaluran bansos tersebut. Pasti ada warga yang belum terjangkau bantuan.
"Tidak usah marah maupun menyalahkan kepala desa, lurah, dan RT/RW. Cukup lapor via online," kata Bupati Ipuk, Kamis (26/8).
Ipuk pun melihat mungkin saja ada dari warga yang sebelumnya berpendapatan, tetapi saat ini mengalami kesulitan seperti korban PHK.
"Bila berpatokan dengan model pendataan bansos resmi tak menjangkau, karena tidak tahu situasi day by day perubahan hidup warga. Maka bisa melaporkan diri di sistem itu," tutur dia.
Baca Juga:
Warga Banyuwangi bisa melapor di bit.ly/bansosbwi. Ada dua jenis pengaduan dalam sistem tersebut.
Pertama, masyarakat bisa melaporkan diri sendiri. Kedua, dapat mengadukan tetangga/warga lainnya yang perlu dibantu.
Warga Banyuwangi enggak perlu marah-marah bila belum mendapat jatah bansos, bisa melapor secar daring. Caranya begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News