Cerita Keluarga Asisten Masinis Sebelum Abdillah Meninggal Kecelakaan Kereta di Gresik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Nirma Dewi Ayuningtyas (37) berusaha tegar menghadapi kenyataan bahwa suaminya Abdillah Ramdan (38) asisten masinis Commuter Line KA 470 meninggal dunia saat bertugas.

Abdillah meninggal dalam insiden KA relasi Indro-Sidoarjo yang bertabrakan dengan truk muatan kayu yang di perlintasan sebidang KM 7+600, tepatnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11, Jalan Darmo Sugondo, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Nirma mencoba tegar menghadapi takdir yang diberi tuhan. Meski begitu raut kesedihan tak bisa dia sembuyikan dari wajahnya.

Dia mengungkapkan tidak ada firasat apapun sebelum kepergian laki-laki yang dia sayangi itu meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.

“Enggak ada. Memang lebih banyak diam, kami enggak ada firasat sama sekali,” kata Nirma.

Namun, sang suami menitipkan pesan kepada sang adik lewat mimpi agar jenazahnya bisa diazani oleh putra sulungnya Muhammad Agha Althaf (11).

“Saat itu, adiknya bekerja di salah satu mal sedang istirahat. Lalu, dalam mimpi dibangunkan Masnya dan memberi pesan untuk pergi grudo tempat tinggal ayahnya dan menitipkan pesan agar diazani oleh Aa (anak sulung) ,” kata Nirma.

Sang adik pun bergegas ke rumah ayahnya. Tak selang beberapa lama, dia mendapat kabar kecelakaan kereta yang dikemudikan oleh korban lalu membuatnya meninggal dunia.