Polda Jatim Terjunkan Tim TAA ke Lokasi Kecelakaan Maut Panther Vs Bus di Gresik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (Tim TAA) ke lokasi kecelakaan maut Isuzu Panther dengan Bus Rajawali Indah di Duduksampeyan, Gresik.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan tim saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap faktor penyebab insiden kecelakaan terjadi.
"Termasuk meminta keterangan sopir dan kernet (bus) yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Komarudin.
Komarudin menyebut kecelakaan maut itu terjadi akibat mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL yang dikemudikan Akhmad Basuki (49) asal Merakurak, Tuban yang melanggar marka jalan.
"Menurut keterangan sementara di TKP tadi mobil tiba-tiba berada di jalur kanan. Ini ada persesuaian dengan titik tabrak atau break point serta bekas-bekas goresan yang ada di jalan," katanya.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pukul 05.45 WIB. Dalam insiden maut itu tujuh orang meninggal dunia.
Adapun sopir bus atas nama Suwarno (46) warga Tuban beserta keneknya, Khoirul Anam (22) asal Bojonegoro, mengalami cedera ringan.
Dugaan awal, insiden bermula saat mobil Isuzu Panther melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Rombongan ini hendak menjemput salah seorang kerabat yang pulang umrah.
Tim TAA diterjunkan ke lokasi kecelakaan maut panther vs bus di Duduksampeyan, Gresik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News