Eri Janjikan Pendidikan Gratis Kepada Anak Asisten Masinis yang Meninggal

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan memberikan pendidikan gratis kepada dua anak asisten masinis Commuter Line Jenggala KA 470 Abdillah Ramdan yang meninggal dunia saat bertugas.

Abdillah Ramdan meninggal karena kecelakaan kereta tertemper truk muatan kayu yang menerobos perlintasan sebidang di JPL 11 antara Stasiun Indro-Stasiun Kandangan, Gresik.

Janji itu disampaikan langsung oleh Eri di hadapan istri korban Nirma Dewi Ayuningtyas (39) saat berkunjung ke rumah duka di Jalan Sidotopo Lor 1/31 Surabaya.

“Saya menyampaikan bahwa putranya ini harus terus menempuh pendidikan sampai kuliah. Jadi, anak-anak (korban), Pemkot yang akan menanggung biaya pendidikan sampai kuliah,” kata Eri ditemui di lokasi.

Selain itu, Eri yang juga didampingi Kepala KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramdyo mengatakan istri korban juga rencananya akan diberi pekerjaan oleh PT KAI.

“Keluarga korban ini orang luar biasa, beliau sudah bekerja kurang lebih 17 tahun di PT KAI. Pak Wisnu (KaDaop) tadi mengatakan akan menjadikan istri almarhum bekerja di PT KAI,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut antara kereta api Commuter Line Jenggala dan truk trailer bermuatan kayu, terjadi pada Selasa (8/4).

Peristiwa nahas tersebut berlangsung di km 7+600, tepatnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11, Jalan Darmo Sugondo, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.