Sejumlah Rumah Sakit di Surabaya Tutup Layanan IGD
![Sejumlah Rumah Sakit di Surabaya Tutup Layanan IGD - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/07/06/ilustrasi-suasana-di-depan-igd-rsud-dr-soetomo-surabaya-antarahanif-ulfqk.jpeg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah rumah sakit di Surabaya menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) ruangan terisi penuh oleh pasien Covid-19 sepekan terakhir.
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jawa Timur Dodo Anondo mengatakan penutupan layanan IGD hanya bersifat sementara, tetapi belum diketahui kapan dibuka kembali.
"Istilahnya itu pola buka tutup. Pasien baru bisa masuk kalau ada pasien lama yang sembuh," kata Dodo, Selasa (6/7).
Dodo menyebut sejumlah rumah sakit yang menutup layanan IGD ialah RSI Jemursari, RSI Ahmad Yani, RS Royal, dan RS Wiyung Sejahtera.
Selanjutnya, RS PHC, RS Adi Husada Undaan, RS Adi Husada Kapasari, RS Premiere, RS National Hospital, RS Al Irsyad, RS Gotong Royong, RS RKZ, dan RS William Booth.
Menurut Dodo, penutupan IGD untuk melindungi tenaga kesehatan yang bekerja.
Baca Juga:
Uapay tersebut membuat rumah sakit secara efektif memberikan pelayanan maksimal kepada pasien..
"Penutupan juga untuk melindungi nakes, karena jumlah nakes terbatas dan saat ini banyak yang terpapar Covid-19," ujarnya. (mcr6/antara/jpnn)
Sejumlah rumah sakit di Surabaya menutup layanan IGD ruangan terisi penuh oleh pasien Covid-19 sepekan terakhir.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News