Kebutuhan Oksigen di RSUD Kota Madiun Meningkat, Begini Penyebabnya...

jatim.jpnn.com, MADIUN - Kebutuhan oksigen di RSUD Kota Madiun, Jawa Timur meningkat signifikan seiring lonjakan kasus COVID-19 di wilayah setempat sebulan terakhir.

Plt. Direktur RSUD Kota Madiun dr. Agus Nurwahyudi menjelaskan kebutuhan oksigen di rumah sakitnya mencapai 120 tabung besar setiap bulannya. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding pada periode normal.

"Itu baru tabung besar, belum yang likuid (cair)," kata Agus, Senin (5/7).

Agus mengatakan pengiriman oksigen cair biasanya hanya sekali seminggu, kini menjadi dua kali seminggu yang nantinya menjadi gas oksigen untuk 400 tabung.

Kebutuhan oksigen itu didominasi untuk pasien COVID-19 di rumah sakit milik Pemkot Madiun tersebut.

Agus mengungkapkan stok oksigen di rumah sakitnya saat ini diperkirakan cukup untuk empat hari ke depan, jika kondisi pasien stabil bergejala ringan.

Hal tersebut dikarenakan kebutuhan oksigen di tempatnya fluktuatif dan tidak diprediksi menyesuaikan kondisi pasien yang dirawat.

Kalau mayoritas pasien yang masuk dengan gejala sedang atau berat, maka perlu suplai oksigen lebih besar, sehingga stok di RSUD itu juga lebih cepat habis.