Kabur dari Penyekatan Suramadu, Tak Bisa Cetak Ulang KTP, Didatangi Pula
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Melihat banyaknya warga yang kabur saat diberlakukan tes cepat antigen di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, satgas setempat akhirnya mengambil tindakan tegas.
Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya mencatat sekitar 577 orang kabur saat penyekatan di Jembatan Suramadu sejak Sabtu (5/6) hingga Rabu (16/6).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memerinci dari total itu, 504 warga luar kota dan 73 lainnya asli Kota Pahlawan.
Dia mengatakan ratusan orang itu saat dipanggil untuk dites cepat antigen justru tidak ada lokasi.
"Mereka pergi dengan meninggalkan KTP di posko penyekatan sebelum mengikuti tes cepat antigen," kata Febri.
Dia menjelaskan tindakan tersebut tentunya berisi. Sebab, kondisi kesehatan mereka belum dipastikan. Apalagi usai melakukan perjalanan luar kota.
Pemkot Surabaya kemudian mengambil langkah antisipasi guna menindaklanjuti fenomena itu.
Langkah yang dimaksud, yakni warga ber-KTP Surabaya dan meninggalkannya di pos penyekatan tidak bisa mencetak ulang dengan alasan kehilangan.
Pemkot Surabaya akhirnya mengambil tindakan tegas terkait dengan banyaknya pelintas Jembatan Suramadu yang kabur saat diberlakukan tes cepat antigen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News