Takjil Maut

Kamis, 06 Mei 2021 – 12:32 WIB
Takjil Maut - JPNN.com Jatim
Ilustrasi mayat. Ilustrator: Antara

Kisah takjil maut masih ramai sampai sekarang karena Nani Apriliani terancam hukuman seumur hidup atas kejahatan berencana ini. Orang tuanya di Jawa Barat mengharapkan hukuman bagi putri mereka diringankan karena Nani adalah korban PHP.

Cerita mengenai korban PHP yang berlatar belakang asmara pernah menjadi kasus politik tingkat nasional dan bahkan bisa menjadi skandal internasional karena melibatkan 'the first family', keluarga Presiden Joko Widodo.

Kaesang Pangarep, anak ragil Presiden Jokowi dikabarkan tiba-tiba memutuskan hubungan dengan seorang gadis yang sudah dipacarinya selama lima tahun. Kaesang bahkan dikatakan sudah berjanji menikahi si gadis.

Kasusnya menjadi heboh dan viral karena gadis itu, Felicia Tissue, berasal dari Singapura dan ibunya mengunggah persoalan tersebut kemedia sosial dan menyebut-nyebut nama Presiden Jokowi.

Kaesang dituduh melakukan ghosting alias menghantu, karena dia tetiba menghilang seperti genderuwo, tidak bisa dihubungi, dan tidak lagi mengikuti akun Felicia Tissue di medsos.

Ghosting adalah istilah psikologi untuk menggambarkan seseorang yang memutus hubungan tanpa berbicara kepada pasangannya dan tetiba menghilang begitu saja seperti demit.

Istilah dalam psikologi ini lalu dijadikan sebagai istilah politik yang dipakai untuk mengritik Jokowi. Katanya, Jokowi juga sering melakukan 'political ghosting', menjadi hantu politik, karena sering menghilang ketika muncul kasus-kasus yang membutuhkan kehadirannya.

Kaesang melakukan ghosting meniru kebiasaan bapaknya. Begitu kata pengkritik Jokowi.

Cak Kartolo memainkan ludruk 'Tumpeng Maut', di Yogyakarta ada 'sate maut', sedangkan di Jakarta ada korupsi bansos yang membuat rakyat sakaratulmaut.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News