Takjil Maut

Kamis, 06 Mei 2021 – 12:32 WIB
Takjil Maut - JPNN.com Jatim
Ilustrasi mayat. Ilustrator: Antara

jatim.jpnn.com - Penggemar ludruk pasti ingat episode 'Tumpeng Maut' yang dimainkan Cak Kartolo cs.

Alkisah Kartolo dan kawan-kawan yang begadang malam lagi kelaparan, lalu punya ide masak ramai-ramai. Kebetulan ada dua ekor ayam kampung yang siap disembelih.

Kartolo dan kawan-kawan pun pesta makan besar dengan nasi liwet dan ayam goreng. Pak Basman yang mendengar suara berisik terbangun dari tidur dan melihat Kartolo asyik makan ramai-ramai seperti orang berkenduri dengan nasi tumpeng.

Melihat kehadiran Pak Basman, Kartolo pun mempersilakannya ikut makan. Pak Basman pun ikut menikmati pesta tumpeng sampai kenyang.

Keesokan paginya Pak Basman kaget karena dua ekor ayamnya raib dari kandang. Dia mencurigai Kartolo yang mencuri.

Namun Kartolo tenang-tenang saja, karena semalam Basman ikut menikmati tumpengan lauk ayam. Malah Basman makan lahap dua potong paha ayam yang ternyata ayamnya sendiri. Kartolo tertawa, Pak Basman mati kutu.

Episode itu diberi judul Tumpeng Maut, mungkin maksudnya jurus maut untuk menundukkan Pak Basman yang terkenal sebagai orang paling kaya di kampung. Episode lawas itu masih tetap bikin tertawa kalau diputar lagi.

Beda lagi dengan cerita  tumpeng maut dalam episode korupsi bansos di Jakarta. Tumpeng maut bansos jadi bancakan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara bersama kroninya di DPR dan madame bansos.

Cak Kartolo memainkan ludruk 'Tumpeng Maut', di Yogyakarta ada 'sate maut', sedangkan di Jakarta ada korupsi bansos yang membuat rakyat sakaratulmaut.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News