Cecak Ditelan Buaya

Rabu, 05 Mei 2021 – 05:28 WIB
Cecak Ditelan Buaya - JPNN.com Jatim
Wadah Pegawai KPK menggelar aksi penutupan logo KPK di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (8/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com - Buaya (crocodylidae) adalah hewan air tawar yang dikenal sebagai predator dan aligator paling kuat dibandingkan reptilia air tawar lainnya.

Semua hewan air tawar atau air payau menjadi santapan utama buaya, mulai hewan-hewan bertulang belakang sebangsa ikan, reptil dan mamalia, sampai jenis moluska dan krustasea. Bahkan hewan berkaki empat seperti kambing, rusa, dan sapi pun bisa disantap buaya.

Buaya merupakan hewan purba yang hanya sedikit mengalami evolusi sejak zaman dinosaurus jutaan tahun lalu. Buaya menjadi raja air karena badannya sangat kuat dan taringnya mematikan.

Reptilia lain akan lari menghindar dari buaya kalau tidak mau jadi santapannya.

Selain kuat dan kejam, buaya juga identik dengan hewan yang cerdik dan licin. Ia bisa mengendap dengan diam-diam dan menyergap dengan cepat ke darat.

Seekor sapi yang lengah bisa diseret ke dalam air oleh buaya, lalu diendapkan beberapa hari sebelum disantap.

Namun, buaya punya satu sifat baik, yaitu setia kepada pasangan. Sepanjang hidup buaya hanya punya satu pasangan.

Namun, kata Ustaz Abdul Somad, buaya akan setia kepada pasangannya selama ia tinggal di air. Kalau sudah pindah ke darat menjadi buaya darat, ceritanya akan lain lagi.

Tes wawasan kebangsaan di KPK, mungkin, akan menjadi episode terakhir pertarungan cecak vs buaya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News