Innalillahi, Dramawan Akhudiat Meninggal Dunia
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dramawan dan sastrawan kondang Jawa Timur, Akhudiat meninggal dunia pada usianya 75 tahun. Sebulan terakhir, kondisi kesehatan almarhum terus menurun.
Putri Akhudiat, Yasmin Fitrida mengonfirmasikan sang ayah meninggal dunia di rumah, Jalan Gayungan Residence A9 Surabaya, Sabtu pukul 07.00 WIB.
"Innalillahi, Pak Akhudiat sudah dipanggil Allah, Sabtu, 7 Agustus 2021, jam tujuh pagi," kata Yasmin melalui pesan singkat di grup perpesanan WhatsApp komunitas seniman "Bengkel Muda Surabaya".
Nama almarhum populer di kancah kesenian, khususnya bidang sastra dan teater nasional di era 1970-1980-an.
Berkali-kali pria kelahiran Rogojampi, Banyuwangi itu memenangkan sayembara penulisan naskah drama yang digelar Dewan Kesenian Jakarta.
Dramawan yang turut membesarkan kelompok teater Bengkel Muda Surabaya tersebut dikenal lewat karya-karya sastranya, antara lain, naskah drama berjudul "Graffito", "Jaka Tarub", "Bui" dan "Re".
Dewan Kesenian Jawa Timur pada 2017 pun pernah mempersembahkan Festival Teater Jawa Timur yang secara khusus mengangkat tema "Membaca Akhudiat".
Festival yang digelar selama sepekan itu menghadirkan sejumlah kelompok teater dari sejumlah kota di Tanah Air untuk mementaskan karya-karya naskah drama Akhudiat.
Pada pembukaan festival tersebut, Akhudiat tampil menyampaikan orasi kebudayaan. Saat itu, dia mengungkapkan masa depan teater berada dalam bayang-bayang era digital.
Dramawan dan sastrawan kondang Jawa Timur, Akhudiat meninggal dunia pada usianya 75 tahun. Sebulan terakhir, kondisi kesehatan almarhum terus menurun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News