Diduga Langgar Kampanye di Tempat Ibadah, Hendy Siswanto Dipanggil Bawaslu Jember
Menurutnya, kegiatan shalat subuh berjamaah sudah dilakukan selama dua tahun dan dalam kegiatan itu tidak ada kampanye atau ajakan kepada masyarakat untuk memilihnya dalam pilkada serentak.
"Saya diminta warga memberikan sambutan usai shalat subuh, dan saya mengajak masyarakat datang ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh bersama karena dengan shalat subuh berjamaah merupakan rangkaian kita bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan," jelasnya.
Pihaknya tidak akan melakukan kampanye di tempat ibadah atau masjid karena hal itu dapat dianggap menistakan tempat ibadah sehingga apabila itu dilakukan bisa menjadi dosa besar karena masjid lebih mulia dibandingkan pilkada. (antara/mcr12/jpnn)
Hendy Siswanto dipanggil Bawaslu Jember untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran kampanye di masjid.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News