Klaim Penertiban Baliho Caleg Tebang Pilih, Politikus Golkar Protes
![Klaim Penertiban Baliho Caleg Tebang Pilih, Politikus Golkar Protes - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/08/22/salah-satu-baliho-bakal-caleg-golkar-surabaya-yang-ditertibk-ly3q.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penertiban baliho atau banner bakal caleg di Surabaya diminta tidak tebang pilih.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni mengungkapkan tindakan tebang pilih tersebut terjadi di Surabaya. Dia pun menyesalkannya.
"Indonesia adalah negara hukum. Prinsip dari Negara hukum ialah semua sama kedudukannya di depan hukum, tidak ada pengecualian, termasuk dalam upaya penertiban baliho dan banner," katanya, Selasa (22/8)
Dia mengaku banyak mendapatkan laporan bahwa banyak baliho milik bakal caleg partai Golkar yang hanya ditertibkan.
"Di sisi lain, banyak baliho dan banner caleg partai lain dibiarkan, seperti kejadian di wilayah Kecamatan Kenjeran, dan Tenggilis,” ujarnya.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya itu mengutarakan penegakan aturan yang tidak sama seperti ini, di tahun politik akan menciptakan suasana politik yang menghangat.
Seluruh ketua parpol setempat bersama dengan Wali Kota Surabaya padahal sudah berkomitmen untuk menjaga stabilitas politik tetap adem dan menggembirakan.
"Saya berharap komitmen tersebut semangatnya juga harus menginspirasi para camat se-Kota Surabaya dalam melakukan penertiban," kata Toni, panggilan akrabnya.
Politikus Golkar Arif Fathoni mengutarakan tindak tebang pilih penertiban baliho caleg akan menimbulkan potensi gesekan di lapangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News