Gus Fawait Geram Melihat Fenomena Klaim Ulama Untuk Kepentingan Politik

Kamis, 09 Maret 2023 – 19:27 WIB
Gus Fawait Geram Melihat Fenomena Klaim Ulama Untuk Kepentingan Politik - JPNN.com Jatim
Wakil Bendahara Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur Muhammad Fawait. Foto: Dok. Pribadi Gus Fawait

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Bendahara Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur Muhammad Fawait merespons fenomena kemunculan orang-orang yang mengaku ulama, gus, dan lora menjelang tahun politik.

Menurutnya, Pemilu 2024 harus disambut dengan gembira tanpa ada kepalsuan. Nah, kemunculan orang dengan mudahnya mengeklaim sebagai ulama, gus, atau lora adalah hal yang menggelitik.

“Ini sedikit menggelitik saya menjelang Pileg dan Pilpres 2024. Begitu mudahnya orang mengeklaim dirinya ulama, gus ataupun lora untuk terlibat dalam proses dukung mendukung,” kata Gus Fawait tertulis, Kamis (9/3).

Gus Fawait mengingat betul pernyataan yang disampaikan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tentang politik identitas.

"Saya ingat betul apa yang disampaikan Ketua Umum PBNU, kita harus menghindari politik identitas," ujarnya.

Dia menjelaskan ulama merupakan simbol agama dan pewaris nabi dan mengetahui ilmu agama.

"Ulama itu harus jelas sanad keilmuannya, ini yang namanya ulama," tutur Bendahara GP Ansor Jatim itu.

Kemudian sematan gus dan lora, kata dia bukan hal yang spesial. Sebab, keduanya adalah bentuk penghargaan masyarakat kepada ulama yang mempunyai putra maka disebutkan gus dan lora.

Gus Fawait soroti maraknya sebutan ulama dan gus untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News