PBNU Dorong Muslimat NU Jadi Mitra Strategis, Bukan Sekadar Pendukung

Selasa, 11 Februari 2025 – 23:00 WIB
PBNU Dorong Muslimat NU Jadi Mitra Strategis, Bukan Sekadar Pendukung - JPNN.com Jatim
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri rapat pleno dan Expo di Asrama Haji Surabaya, Selasa (11/2). Foto: Arry Saputra/JPNN.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyatakan pentingnya membangun komunikasi yang lebih seimbang antara PBNU dan Muslimat NU dalam menghadapi dinamika organisasi di abad kedua NU.

“Perkembangan NU yang sudah memasuki abad kedua membawa banyak perubahan sehingga perlu ada penyesuaian, termasuk dalam hubungan NU dengan Muslimat NU,” ujar Gus Yahya saat menghadiri Kongres ke-18 Muslimat NU di Asrama Haji Surabaya, Selasa (11/2).

Jika sebelumnya Muslimat NU dianggap sebagai underbow NU, kini Gus Yahya menilai perlu ada konstruksi hubungan yang lebih setara.

“Mungkin secara kebijakan umum masih dalam lingkup kendali NU, tetapi komunikasi antara dua organisasi ini harus lebih seimbang,” katanya.

Menurutnya, hubungan yang lebih setara akan membuat struktur jamiyah NU bisa saling merefleksikan satu sama lain.

“Jadi tandem, antara kiai dan nyai, saling melengkapi karena dalam realitasnya, kita memang membutuhkan satu sama lain,” ucapnya.

Gus Yahya juga mengapresiasi peran Muslimat NU dalam menjangkau komunitas secara intensif sejak dulu hingga sekarang.

“Muslimat NU adalah entitas yang paling dekat dengan masyarakat, memiliki peran strategis dalam menjaga psikologi sosial di era disrupsi ini,” tuturnya.

Gus Yahya menyatakan PBNU dan Muslimat NU harus membangun komunikasi yang lebih seimbang.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News