Terpancing Permainan Lawan Jadi Penyebab Kekalahan Madura United

Minggu, 19 September 2021 – 14:30 WIB
Terpancing Permainan Lawan Jadi Penyebab Kekalahan Madura United - JPNN.com Jatim
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan saat konferensi pers usai pertandingan melawan Bhayangkara FC. Foto: ligaindonesiabaru.com

jatim.jpnn.com, BANDUNG - Madura United gagal mendulang hasil positif kala berhadapan dengan Bhayangkara FC di pekan ketiga Liga 1 2021. Laskar Sape Kerrab takluk 0-1 dari lawannya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9).

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan sedianya selama jalannya pertandingan, anak-anak asuhnya tidak banyak melakukan kesalahan.

Hanya saja, skuadnya sempat terpancing dengan tempo permainan cepat lawan yang menyebabkan kesalahan fatal.

Walhasil pada menit ke-24, striker Bhayangkara FC, Ezechiel N’Douassel berhasil menciptakan gol semata wayang yang sekaligus menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.

Pemain asal Chad itu memanfaatkan ruang di lini pertahanan Madura United dan kesalahan pemain Laskar Sape Kerrab dalam mengantisipasi bola.

“Di babak kedua, kami bisa membangun permainan lebih bagus dan pemain bisa lebih dingin, namun terlambat. Lawan berhasil mempertahankan hingga akhir pertandingan,” ujar dia, mengutip laman PT LIB, Minggu (19/9).

Selain itu, Rahmad Darmawan pun menyoroti penampilan lini depan Madura United yang hingga pekan ketiga kompetisi masih minim gol.

Saat melawan Bhayangkara FC, lini serang Madura United sebenarnya banyak menciptakan peluang, tetapi masih kurang tenang dalam mengeksekusi peluang sehingga terbuang percuma.

Akan tetapi, pihaknya tetap optimistis penampilan lini depan timnya akan meningkat di pertandingan selanjutnya.

Begini komentar pelatih Madura United soal kekalahan anak-anak asuhnya melawan Bhayangkara FC.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News