PSSI Salah Paham, Sebut Seluruh Kompetisi Bola Diberhentikan, Padahal Begini

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Akmal Marhali mengoreksi kesalahpahaman PSSI.
Dia menyatakan bahwa kompetisi sepak bola nonprofesional di level akar rumput (grassroot) bisa tetap bergulir.
Keputusan itu sesuai dengan hasil rapat perdana TGIPF di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (4/10) lalu.
Penghentian sementara kompetisi sepak bola hanya berlaku untuk Liga 1 Indonesia, Liga 2, dan Liga 3.
"Memang tidak ada masalah untuk level grassroot. Yang dihentikan hanya Liga 1, 2, dan 3," kata Akmal, Sabtu (8/10).
Pernyataan Akmal itu pun menjawab keresahan para pemangku kepentingan kompetisi sepak bola grassroot.
Pasalnya, sebelumnya muncul surat dari sejumlah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk menghentikan semua kompetisi sepak bola.
Pertama, Asprov PSSI Jawa Barat melalui surat nomor 141/PSSI-JBR/UD/114/X-2022 tertanggal 5 Oktober lalu.
Sejumlah asosiasi PSSI tingkat provinsi dan kabupaten/ kota menyalahpahami keputusan Menpora.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News