Kurangi Dampak Hidrometeorologi, BPBD & BMKG Lakukan OMC di Perairan Madura
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menghadapi bencana hidrometeorologi mulai dilakukan pemerintah pada Rabu (18/12) malam.
OMC bertujuan mengurangi dampak cuaca ekstrem. Kegiatan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat Cesna Karavan 208B No registrasi PKSNN.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan tim OMC menebar satu ton garam dapur (NaCl) atau kalsium klorida (CaCl2) di langit perairan Madura dari Bandara Juanda, Sidoarjo.
Dia memantau secara langsung penebaran dua benda itu bersama Kepala Stasiun BMKG Juanda Taufiq Hermawan di Posko OMC Kantor BMKG Juanda.
"Kegiatan OMC baru bisa dilakukan satu sortie. Selanjutnya, kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama lima hari," ujar Gatot.
Dia berharap kegiatan OMC bisa mengurangi dampak cuaca ekstrem yang akan terjadi di Jawa Timur dalam sepekan ke depan.
Kepala Stasiun BMKG Juanda Taufiq Hermawan menambahkan dalam pelaksanaan OMC ini BMKG mensupport data perkembangan potensi awan yang akan bergerak ke daratan Jawa Timur.
Potensi awan itulah yang akan menjadi sasaran kegiatan OMC dengan cara disemai garam dengan pesawat yang telah disiapkan.
BPBD Jatim bersama BMKG Juanda melakukan peraksi modifikasi cuaca di perairan Madura untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News