Identifikasi Korban Tragedi Kanjuruhan Terhambat, Banyak yang Tak Bawa Kartu Identitas
jatim.jpnn.com, MALANG - Satu per satu kerabat korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan Malang mendatangi kamar jenazah di sekitar Gedung Pendidikan Terpadu 2 RSUD Dr Saiful Anwar, Minggu (2/10).
Ambulanns tampak keluar masuk RSUD Dr Saiful Anwar Malang mengantarkan jenazah yang telah berhasil diidentifikasi.
Satu di antaranya yang berhasil diidentifikasi ialah Nafi (24), Aremania asal Kampung Putih, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Jenazahnya baru bisa diedentifikasi petugas pada Minggu (2/19) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jenazah Nafi kini diurus pemulangannya oleh tetangganya, Rizki Maulana.
“Nafi tidak membawa alat komunikasi, juga tidak membawa KTP. Makanya, kami tadi cari info keberadaan jenazah mulai dari RSUI sampai Rumah Sakit Wava Husada,” kata Rizki.
Dia mengungkapkan orang tua Nafi sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan anaknya. Rencananya akan dimakamkan pada hari ini.
“Orang tuanya khawatir Nafi kok enggak pulang-pulang. Orang tuanya sudah mendapatkan informasi meninggalnya Nafi pagi tadi,” katanya.
Proses identifikasi cukup lama lantaran korban yang meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang karena tidak bawa identitas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News