Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah 2, Total 129
jatim.jpnn.com, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang bertambah dua orang.
Dengan demikian, total 129 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan semalam.
“Update jumlah korban yang terkonfirmasi 129 dinyatakan meninggal dunia,” kata Khofifah di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Minggu (2/10).
Pemprov Jatim, kata Khofifah, fokus melakukan penanganan korban berkoordinasi dengan Bupati Malang dan Wali Kota Surabaya.
“Saya rasa pola penanganan Pemkab Malang sangat bagus. Eksekusi rumah sakit daerah swasta berjalan cepat begitu juga RS Pemprov di Malang Raya,” tutur Khofifah.
“Kami fokus penanganan korban, baik yang membutuhkan tim DVI, tindakan luka berat atau ringan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Khofifah menyampaikan Pemprov Jatim akan memberikan santunan takziah keluarga korban meninggal masing-masing sebesar Rp10 juta. Santunan tersebut juga akan diberikan oleh Kabupaten Malang.
“Lalu yang luka berat dalam tindakan maka Pemprov Jatim akan berikan Rp5 juta. Bagian dari empati kami terhadap korban keluarga dan tentu untuk mereka yang dirawat membutuhkan tindakan,” katanya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengungkapkan korban jiwa akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang kemungkinan terus bertambah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News