Bank Jatim Bantah Data Nasabah Bocor dan Dijual, Begini Lengkap Penjelasannya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Bank Jatim menyangkal bila data nasabahnya bocor atau bahkan diperjualbelikan seperti yang dikabarkan sebelumnya.
Sebelumnya dikabarkan database Bank Jatim sebesar 378 gigabita dijual di RaidForums seharga USD 250.000. Di dalamnya, termasuk data nasabah, data karyawan, maupun data keuangan pribadi.
Direktur TI dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo pun menyatakan pihaknya bergerak cepat melakukan proses investigasi terkait dengan kabar tersebut.
"Kami tengah melaksanakan analisis forensik guna mengkaji lebih dalam mengenai isu yang beredar," kata Tonny, Jumat (22/10).
Berdasarkan hasil penelusuran awal, dia mengakui memang ada indikasi pelaku kejahatan siber melakukan intrusi pada sistem aplikasi pendukung Bank Jatim. Namun, dipastikan tidak menyerang core system BUMD pemprov setempat itu.
"Artinya, integritas data nasabah tetap terjaga. Para nasabah Bank Jatim juga dapat tetap tenang melakukan transaksi keuangan," ujar dia.
Tonny memastikan pula operasional dan layanan Bank jatim tidak terdapat permasalahan. Semuanya berjalan normal.
Para nasabah tetap bisa memanfaatkan pula layanan e-channel seperti JConnect mobile banking dan JConnect internet banking untuk melakukan transaksi keuangan perbankan dengan cepat, mudah, dan aman.
Bank Jatim menyangkal bila data nasabahnya bocor atau bahkan diperjualbelikan seperti yang dikabarkan sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
