RSU dr Soetomo Berhasil Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Azizah dan Azzahra

jatim.jpnn.com, SURABAYA - RSU dr Soetomo mencatatkan keberhasilannya dalam operasi pemisahan bayi kembar siam asal Ngawi Azizah Syafa dan Azzahra Syafa yang berusia delapan bulan. Operasi itu melibatkan 126 tenaga medis yang berlangsung selama 18 jam.

Direktur RSU dr Soetomo Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa menjelaskan Azizah dan Azzahra merupakan kembar siam jenis ischiopagus, di mana tubuh mereka menyatu pada area panggul.

Jenis kembar siam itu tergolong langka dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena melibatkan tulang panggul yang berdempetan dan jaringan saraf kompleks.

"Alhamdulillah, operasi berjalan lancar dan bayi kembar kini dalam kondisi stabil. Mereka tampak ceria setelah operasi. Kami akan terus memantau tumbuh kembangnya dan tim di Ngawi dapat berkoordinasi dengan kami jika ada kendala," ujar Prof Cita, Selasa (13/1).

Pj Gubernur Jatim mengapresiasi tim medis RSU dr Soetomo, Pemkab Ngawi, dan Bank Jatim atas keberhasilan operasi kembar siam tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi dan perawatan Azizah dan Azzahra. Ini merupakan bukti komitmen kita memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," ungkapnya.

Adhy menambahkan RSU dr Soetomo telah menjadi rujukan utama penanganan kembar siam sejak 1975. Hingga saat ini, rumah sakit tersebut menangani 131 kasus kembar siam, dengan Azizah dan Azzahra sebagai kasus ke-126 yang berhasil dioperasi.

Operasi ini tidak termasuk dalam skema BPJS Kesehatan, tetapu seluruh biaya, termasuk operasi, perawatan, dan pengobatan selama 3,5 bulan ditanggung oleh CSR Bank Jatim. Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp600 juta.