BNNP Jatim Geledah 4 Lokasi Lain, Bongkar Jejak Kurir Narkoba 14,8 Kg

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Petugas BNNP Jatim tak hanya melakukan penggeledahan di Dupak Masigit X, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya atas pengembangan kasus narkoba dengan barang bukti 14,8 kilogram sabu-sabu.
Ketua Tim Penggeledahan BNNP Jatim AKBP Suharsi mengatakan penggeledahan dilakukan di empat lokasi berbeda di Surabaya dan Bangkalan.
Penggeledahan itu dilakukan untuk mengembangkan penangkapan kurir narkoba berinisial AM beberapa waktu lalu di Pasreh, Bangkalan.
"Salah satu lokasi yang digeledah adalah rumah orang tua tersangka di Jalan Kedondong Kidul 2, Tegalsari, Surabaay. Penggeledahan dilakukan berdasarkana alamat TKP tersangka. Namun, tidak ditemukan barang bukti terkait narkoba di lokasi tersebut," kata Suharsi, Senin (3/3).
Selain rumah orang tua tersangka, tiga lokasi lainnya turut digeledah. Lokasi-lokasi tersebut diduga berkaitan dengan aktivitas tersangka dalam menjalankan perannya sebagai kurir.
Namun, BNNP Jatim masih merahasiakan rincian lokasi demi kepentingan penyelidikan.
Suharsi menyatakan upaya itu merupakan bagian dari komitmen BNNP Jawa Timur dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah setempat. Pihaknya akan terus melakukan investigasi guna mengungkap jaringan jaringan yang lebih luas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika di lingkungan sekitar. Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba," tuturnya.
BNNP Jatim menggeledah empat lokasi berbeda dalam pengembangan kasus kurir narkoba dengan barang bukti 14,8 kilogram sabu-sabu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News