Pelaku Mutilasi Ngawi Juga Anggota LSM, Kerap Berkomunikasi dengan Polisi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi mengungkap fakta lain terkait sosok Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32), pelaku pembunuhan disertai mutilasi kepada Uswatun Khasanah Ana (29).

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan Antok ternyata seorang ketua ranting perguruan silat di Tulungagung.

“Hasil dari profiling kami, pelaku ini adalah ketua ranting dari salah satu perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung,” kata Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/1).

Tak hanya itu, Antok juga sering berkomunikasi dengan Polres Trenggalek, Tulungagung karena sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

“(Pelaku) juga bertindak sebagai LSM yang sering berkomunikasi dengan anggota di polres daerah Trenggalek, Tulungagung, dan sekitarnya,” jelasnya.

Antok ditangkap setelah 3x24 jam menjadi buronan polisi setelah identitasnya diketahui sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi.

Polisi menangkapnya di Madiun pada Minggu (26/1) sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah ditangkap, Antok langsung digelandang ke Polda Jatim untuk menjalani serangkaian penyidikan.

Dari situ terungkap alasan dan motif Antok melakukan pembunuhan kepada Ana. Dia awalnya mengajak korban menginap di hotel kawasan Kediri. Di sana terjadi cekcok hingga korban meninggal akibat dicekik pelaku.