Polisi Ungkap Motif Penusukan Menantu Kepada Mertua di Kampung Malang Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Sentosa mengungkap dugaan motif penusukan yang dilakukan oleh menantu kepada mertuanya di Kampung Malang V, Tegalsari, Surabaya pada Minggu (12/1) malam.
Rizki mengatakan dari hasil penyelidikan, motif penusukan yang dilakukan oleh Ari Pungki Munandar (30) kepada mertuanya Deddy Winarno (47) diduga karena jengkel dengan mertuanya.
Sebelum terjadi penusukan, pelaku dan korban terlibat cekcok. Deddy yang saat itu menasehati Ari agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya yang juga anak kandung Deddy.
Tak terima dengan perkataan si mertua, Ari lantas mengambil pisau dapur langsung menusuk Deddy hingga korban terkapar.
"Pelaku menusuk mertuanya menggunakan pisau dapur. Motif awal diduga pelaku tak tidak terima saat ditegur mertua karena sering melakukan KDRT terhadap istrinya (anak kandung korban)," jelasnya.
Setelah mengalami penusukan, Deddy berteriak meminta tolong. Warga yang mendengarnya berbondong-bondong menuju lokasi membantu mengevakuasi korban.
"Korban saat ini menjalani perawatan di RS William Both," katanya.
Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri. Polisi saat ini sedang memburu dan mencari keberadaan Ari Pungki.
Motif penusukan yang dilakukan menantu kepada mertuanya di Kampung Malang Surabaya diduga karena pelaku yang jengkel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News