Polisi Bongkar Bisnis Prostitusi Gadis di Bawah Umur di Surabaya, 7 Orang Diringkus

Setelah semuanya selesai, anak-anak tersebut yang disebut sebagai angle digiring ke hotel lain.

“Setibanya di hotel, Yeyen memesan empat kamar. Tiga kamer untuk melayani tamu dan satunya untuk kantor yang dibuat para joki,” katanya.

Mirisnya, dalam kasus tersebut setiap gadis dipaksa melayani sepuluh hingga 20 pria hidung belang, bahkan Yeyen tak pernah memberikan bayaran kepada anak-anak tersebut.

“Yeyen tidak pernah memberikan uang dengan alasan para korban punya utang ke dia untuk biaya hidup sehari-hari,” ucap Hendro. (mcr12/jpnn)