Pernah Ditangkap Polisi, Ojol di Surabaya Ini Rupanya Tak Kapok, Astaga!

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang ojek online (ojol) berinisial H asal Benowo, Surabaya harus berurusan dengan polisi setelah tepergok menjadi pengedar narkoba.

Perbuatannya tersebut diketahui setelah Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi terkait peredaran narkoba di kawasan Tubanan Baru, Kecamatan Tandes pada Rabu (24/1) pukul 10.00 WIB.

"Setelah mendapatkan informasi itu kami menuju lokasi menyergap pelaku inisial H dan menemukan barang bukti berupa 15.534 gram sabu-sabu dari belasan bungkus," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah Irawan, Senin (29/1).

Pihaknya kemudian menggeledah kediaman H di Benowo menemukan barang bukti berupa uang tunai hasil penjualan Rp500 ribu, satu pak plastik klip, alat isap sabu-sabu, dompet, dan satu ponsel.

Ojol tersebut beserta barang bukti dibawa menuju Polrestabes Surabaya untuk diperiksa. Setelah disidik, rupanya H seorang residivis kasus narkoba.

"Pelaku ini pernah ditangkap sebelumnya dengan kasus serupa menjadi pengedar narkoba. Setelah keluar kembali menjadi pengedar lagi," katanya.

Sementara itu, pengakuan dari H, dia mendapatkan barang haram itu dengan cara membelinya dari seorang pria yang dia panggil L pada Minggu (21/1) puku; 15.00 WIB di Bangkalan.

"Maksud dan tujuan tersangka H memiliki, menyimpan, dan menguasai sabu-sabu tersebut untuk dijual kembali supaya mendapatkan keuntungan.," ucapnya.