Bacok Ayah yang Ajak Tahajud, Pria di Kediri Terancam 5 Tahun di Penjara
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Pria di Kediri terancam dipenjara sampai lima tahun setelah membacok ayahnya sendiri gegara kesal dibangunkan salat tahajud.
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudariyanto mengungkapkan korban ialah HS (67), warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Dia dilukai anaknya sendiri, yakni AJ (32) yang juga tinggal bersamanya.
Dia menceritakan korban marah saat ayahnya membangunkan untuk salat Tahajud sekitar pukul 02.30 WIB.
"Pelaku lalu mengambil senjata tajam semacam parang dan menyerang orang tuanya," kata perwira balok tiga itu, Selasa (27/12).
Akibatnya, korban mengalami luka yang serius di beberapa anggota tubuhnya, yakni bagian kepala, leher atas belakang, kaki kiri bagian belakang, serta jempol tangan.
Menyadari kekhilafannya, pelaku juga sempat membawa ayahnya ke rumah sakit dengan berjalan kaki.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke markas. Dia dimintai keterangan atas apa yang dilakukannya kepada ayahnya sendiri.
Belakangan, pelaku AJ diduga mengalami depresi setelah dipecat dari tempat kerjanya tiga tahun lalu.
Setelah menganggur bertahun-tahun, pria di Kediri terancam lama mendekam di penjara setelah membacok ayah kandungnya sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
