Sosialisasi MBG di Kediri, DPR dan BGN Targetkan 200 Dapur SPPG

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Ratusan warga Kediri antusias mengikuti sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Politeknik Mercusuar Indonesia (Polimercia Kediri), Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Sabtu (22/3).

Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting. Sosialisasi dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti sekitar 300 peserta, termasuk tokoh masyarakat sekitar.

Acara tersebut turut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Khusnul Arif, Anggota DPRD Kabupaten Kediri Antox Prapungka Jaya, serta perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Kolonel Andy Charman.

Dalam sambutannya, Nurhadi menjelaskan Program MBG merupakan langkah konkret untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

“Program ini bagian dari misi Asta Cita untuk memperkuat pembangunan SDM. MBG ditujukan mengatasi gizi buruk dan stunting, mendukung tumbuh kembang anak, serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan menyusui,” jelas Nurhadi.

Dia menambahkan program itu juga diharapkan dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air, termasuk daerah terpencil, guna menciptakan pemerataan pembangunan nasional.

“MBG bukan hanya soal perbaikan gizi, tapi juga bagian dari pemerataan kesejahteraan,” tuturnya.

Nurhadi mengungkapkan Kabupaten Kediri saat ini membutuhkan sekitar 200 titik Dapur SPPG, sementara yang tersedia baru empat titik.