Miris, Korban Kasus di SPI Batu Minta Tolong Presiden, JE Disebut 'Orang Kuat'
jatim.jpnn.com, BATU - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan di antara korban kejahatan luar biasa SMA SPI Kota Batu mengalami ketakutan.
"Tiga dari 14 orang korban yang melapor dalam keadaan ketakutan," kata Arist, Kamis (10/6).
Mereka merasa khawatir setelah kasus itu diproses hukum oleh polisi dan para korban meminta kepada Arist untuk menghubungi Lembaga Perlindungan Anak.
Menurut dia, ketakutan itu didasari informasi kalau terduga pelaku kekerasaan seksual, yaitu pendiri SPI Kota Batu berinisial JE, merupakan 'orang-orang kuat'.
"Besok Selasa (15/6) para korban akan mengumumkan kekhawatiran mereka kepada publik serta meminta pertolongan Lembaga Perlindungan Anak dan Kapolri, bahkan Presiden," tutur Arist.
Komnas PA pun akan terus mendampingi para korban kasus SPI Kota Batu selama proses hukum, baik secara psikologis maupun keselamatan fisiknya.
Baca Juga:
"Jadi untuk ketakutan psikologis dan butuh tempat untuk selter dilakukan Komnas PA. Di samping mendampingi secara proses hukum," ucap dia. (antara/mcr13/jpnn)
Sejumlah korban kekerasan seksual di SMA SPI Kota Batu ketakutan setelah mendapatkan informasi latar belakang terduga pelaku.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News