Kelakuan Empat Mahasiswa Surabaya Ini Bikin Malu Indonesia, Lihat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menangkap empat mahasiswa tersangka pembobolan data kartu kredit khusus untuk pembelian mata uang digital kripto dan bitcoin.
Parahnya, korbannya didominasi warga negara asing (WNA).
Adalah HRS warga Bekasi, AD (Cilacap), RH (Pasuruan), dan RS (Solo). Mereka berempat merupakan hacker.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Gatot Repli Handoko mengatakan keempat mahasiswa itu mempunyai peran berbeda-beda saat melancarkan aksinya.
HTS merupakan koordinator yang menampung semua data untuk perbuatan ilegal akses, mulai dari membeli akun Paxful, mengirimkan data kartu kredit, menjual voucer Indodax, dan menerima akun Venmo.
Tersangka AD sebagai eksekutor pengolah berbagai data untuk dijadikan voucer. RH pengumpul data yang dijadikan produk untuk dikonversikan ke uang digital.
"RS berperan sebagai penyedia akun Paxful," kata Gatot, Senin (7/6).
Paxful adalah marketplace dompet digital sekaligus wadah membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto atau bitcoin.
Sebanyak empat mahasiswa diamankan Polda Jawa Timur akibat ulah mereka membobol data kartu kredit untuk pembelian mata uang digital kripto dan bitcoin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News