Polres Situbondo Gencarkan Patroli Dunia Maya, Pengedar Narkoba Siap-siap Saja
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Polres Situbondo mengoptimalkan tim siber dengan menggencarkan patroli di dunia maya. Hal tersebut seiring maraknya peredaran narkoba melalui media sosial atau secara daring.
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan media sosial punya peran besar terhadap peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang. Selain itu memengaruhi peningkatan penjualan dan pemasarannya.
"Oleh karena itu, kami mulai memaksimalkan tim siber untuk mendeteksi praktik penjualan online," kata Andi Sinjaya, Jumat (10/6).
Andi menyebut selama operasi penyakit masyarakat (narkoba, judi, prostitusi, dan premanisme), kasus tertinggi yaitu minuman keras sebanyak 49, obat-obatan terlarang 21, prostitusi tujuh, narkoba enam, judi enam, dan premanisme satu.
Dia meminta kepada masyarakat bisa proaktif mengawasi dan melaporkan jika menemukan penyakit masyarakat. Polisi bakal tegas memproses hukum kasus tersebut tanpa pandang bulu.
"Ayo kita awasi bersama-sama, khususnya narkotika dan obat-obatan terlarang yang merusak masa depan anak bangsa. Prostitusi dan perjudian juga menjadi atensi kami," imbaunya.
Kasus penyakit masyarakat di Situbondo meningkat 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam Operasi Pekat Semeru 2022, terdapat 31 kejahatan dan tahun ini naik 90 persen.
Untuk menekan kasus kejahatan, polisi akan lebih proaktif dengan melibatkan seluruh jajaran agar terlibat secara dalam melakukan langkah antisipasi aksi kejahatan.
Polres Situbondo menggencarkan patroli siber di dunia maya untuk mencegah peningkatan penjualan narkoba secara online.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News