Pelaku Arisan Tipu-tipu di Mojokerto Pakai Uang Curian untuk Cicil Rumah dan Mobil
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Pelaku arisan fiktif di Mojokerto, Jawa Timur, sebut saja Tarmiati (42) merugikan ratusan orang sudah dibekuk polisi.
Tarmiati mengaku kepada polisi mengeruk uang miliaran rupiah dari sejumlah ibu di Mojokerto dan Malang untuk memperkaya diri.
"Saya punya utang buat bangun rumah. Saya lantas kekurangan uang terus-terusan hingga pinjam sana-sini gadaikan BPKB mobil, sertifikat," kata Tarmiati, Selasa (22/5).
Baca Juga:
Tarmiati tercatat sudah menipu sebanyak 400 orang. Modusnya setelah peserta menyetor uangnya akan dikembalikan utuh dan dapat bonus lima persen setiap bulannya.
"Saya mohon maaf, sebenarnya saya tidak mau seperti ini dan saya sudah berusaha mencari pinjaman lagi, tetapi tidak bisa karena terlilit utang terlalu banyak," kata Tarmiati.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan Tarmiati terbilang lihai dalam melancarkan aksinya karena mampu mengakali arisan fiktif selama satu tahun.
"Modusnya arisan paket Lebaran 2020 hingga 2021. Ibu-ibu juga dapat beberapa parsel Lebaran berupa kue," kata, Selasa (25/5).
Dalam praktiknya, Tarmiati mendatangi para kelompok ibu-ibu dengan menawarkan brosur arisannya.
Pelaku arisan fiktif di Mojokerto mengaku menggunakan uang hasil curian untuk menambal utang rumah dan mobil yang dia punya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
