Antisipasi Gejala Kekurangan Air Musiman, Pemkab Bangkalan Petakan Daerah Rawan Kekeringan

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Pemkab Bangkalan memetakan daerah rawan kekeringan di wilayahnya guna menghadapi musim kemarau mendatang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Rizal Moris menerangkan ketika musim kemarau tiba masyarakat yang tinggal daerah rawan kekeringan seringkali mengalami kekurangan air bersih.
Pemkab pun berkoordinasi dengan masing-masing perangkat desa dan kecamatan di wilayahnya.
Dia mencatat dari data tahun sebelumnya jumlah desa yang mengalami kekeringan sebanyak 72 desa tersebar di 12 kecamatan.
Jumlah itu bertambah dibanding 2018 sebanyak 64 desa.
"Di musim pancaroba ini, divalidasi lagi. Sehingga saat kemarau tiba kami bisa bergerak cepat menyuplai bantuan air bersih ke desa-desa tersebut," kata Rizal, Selasa (24/5).
Pemkab Bangkalan pada 2020 mendistribusikan bantuan air bersih senilai Rp100 juta.
"Tahun ini belum bisa kita perkirakan berapa anggaran yang dibutuhkan. Sebab, bergantung pada volume kebutuhan dan sebaran kekeringan," ujar dia.
Pemkab Bangkalan memetakan daerah rawan kekeringan yang berpotensi mengalami kekurangan air pada musim kemarau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News