Bu Khofifah dan Emil Dardak Bikin Panas Politik Jawa Timur

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) mengimbau warga nahdliyin tidak terpancing dengan pemberitaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta wakilnya Emil Elestianto Dardak yang diduga melanggar protokol kesehatan dalam.

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar mengatakan warga nahdliyin sebaiknya ikut aktif menjaga stabilitas politik yang saat ini mulai memanas jelang Pemilu 2024.

"Akan lebih baik jika Jawa Timur bisa bergerak dengan tenang menuju hal yang lebih baik, ketimbang mempermasalahkan kasus yang dialami Bu Khofifah dan Pak Emil Dardak," ujar KH Anwar Iskandar, Selasa (25/5).

PWNU juga menginstruksikan di tingkat pengurus maupun kader nahdliyin untuk tidak turut serta dalam kegaduhan yang justru kontraproduktif.

Menurut KH Anwar, beban Jawa Timur sudah berat dengan munculnya masalah Covid-19.

Terlebih, polemik yang melibatkan Bu Khofifah dan Emil Dardak sejatinya ada unsur politik jelang Pemilu 2024. Bu Khofifah juga sudah meluruskan pemberitaan di sejumlah media yang dianggapnya keliru.

Oleh sebab itu, masyarakat lebih baik ikut menjaga persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama menangani pandemi, sekaligus membangkitkan ekonomi di wilayah setempat.

"Kami mengimbau para kader dan warga NU agar bisa mengambil peran besar dalam membangung kerukunan masyarakat di Jawa Timur," ucap Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien tersebut. (mcr6/antara/jpnn)