Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Korban Berani Speak Up Setelah 3 Tahun

jatim.jpnn.com, MALANG - Seorang pasien berinisial QAR diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AY di sebuah rumah sakit swasta ternama di Kota Malang.
Penasihat hukum QAR Satria Marwan mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada 27 September 2022, saat kliennya menjalani rawat inap selama tiga hari di ruang VIP rumah sakit tersebut.
"Kejadian itu terjadi pada September 2022, dia ke Malang untuk berlibur lalu sakit dan datang ke rumah sakit swasta yang terbaik menurut Google," kata Satria, Rabu (16/4).
Korban kemudian datang memeriksakan diri terkait kondisi kesehatannya pada dini hari. Saat itu QAR mendapatkan pengobatan dari pihak rumah sakit.
Setelah mendapatkan pengobatan, korban diizinkan pulang. Ketika akan meninggalkan rumah sakit tersebut terduga pelaku meminta nomor ponsel kepada korban dan diserahkan kepada bagian meja perawat.
"Korban diminta meninggalkan nomor telepon, katanya kalau ada perkembangan (hasil pemeriksaan kesehatan) bisa di dikontak langsung oleh rumah sakit," ujarnya.
Hari itu juga korban menerima sebuah pesan berisikan hasil pemeriksaan kesehatan. Namun, pesan itu tidak dikirim oleh nomor telepon pihak rumah sakit, tetapi nomor WhatsApp yang dimiliki AY.
“Dokter AY datang dalam kondisi berpakaian kasual, lalu meminta klien saya melepas baju pasien dan melakukan pemeriksaan yang tidak wajar,” jelasnya.
Pasien wanita diduga MENjadi korban pelecehan seksual oleh dokter di RS Malang. Korban alami trauma dan baru berani speak up setelah tiga tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News