Para Dalang Dibalik Penyebab Solar Langka di Jatim, Tuh Tampangnya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim meringkus enam tersangka penimbun BBM jenis Bio Solar. Mereka ialah Nur Fauzi, Muhammad Rozak, Effendi, Gian, Nanda, dan Robi.

Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy menjelaskan penimbunan BBM itu dilakukan untuk dijual dengan harga di atas pasaran. Komplotan tersebut menjualnya ke industri di kawasan Grati, Pasuruan.

“Pelaku membeli Solar dari SPBU resmi dengan harga Rp 5.150 per liter. Saat membeli, mereka menggunakan mobil pikap yang sudah dipasang bull dengan kapasitas 1.200 liter,” kata Zulham, Selasa (19/4).

Mereka melakukan pengisian solar di lokasi yang berbeda-beda agar kejahatannya tak terdeteksi. Di setiap SPBU selalu mengisi 100 liter kemudian berpindah tempat hingga terisi penuh.

Selanjutnya, solar tersebut dipindah ke truk tangki pertamina untuk industri dengan harga Rp 11 ribu per liternya.

Namun truk bertuliskan PT Pertamina Patra Niaga tersebut bukan milik perusahaan plat merah tersebut secara langsung, tetapi sub-perusahaan tersebut.

“Pelaku meraup keuntungan kotor sekitar Rp 500 juta dalam satu bulan,” katanya.

Zulham mengatakan praktik curang yang dilakukan selama enam bulan ini, diduga menjadi salah satu penyebab kelangkaan solar beberapa waktu lalu.