Yang Biasa ke Pasar Pagi Tugu Pahlawan Hati-hati dengan Pasutri Ini, Bikin Geregetan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pasangan suami istri (pasutri) di Surabaya kompak menjadi copet di Pasar Pagi Tugu Pahlawan atau TP Pagi. Namun, aksi mereka gagal dilakukan setelah tepergok polisi.
Pasutri itu ialah Abdul Ghofar (53) dan Zainah Munah (52) warga Kemayoran Baru DKA, Surabaya. Polisi menyita dompet perempuan berisi uang Rp 716 ribu, ponsel Samsung A50, dan tas selempang.
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan menjelaskan penangkapan pasutri itu berawal dari laporan masyarakat adanya copet yang kerap beraksi di wilayah hukumnya.
Pihaknya lalu menyelidiki laporan tersebut dan mengetahui ciri-ciri pelaku. Saat itulah petugas mulai mengintai pasutri tersebut saat beraksi di Pasar Pagi pada Minggu (13/3).
"Pasutri ini sedang mencopet dompet dan juga ponsel salah satu pembeli di Pasar Pagi Tugu Pahlawan. Anggota kami langsung menyergap mereka berdua menggagalkan pencopetan tersebut," jelas Hari, Selasa (22/3).
Ghofar dan Zainah tak bisa berkutik dan mereka akhirnya mengakui perbuatannya. Saat diperiksa mereka berdua mengaku sudah mencopet belasan kali.
Mereka mengincar korban yang sedang lengah lalu barang bawaan diambil. Hasil kejahatan itu dibuat untuk kebutuhan sehari-hari.
"Pengakuannya sudah 12 kali, seingatnya begitu. Modusnya pura-pura beli barang sambil mengawasi targetnya," bebernya.
Pasutri di Surabaya yang kompak berbuat jahat di Pasar Pagi Tugu Pahlawan, aksinya bikin geregetan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News