Deklarasi Kampanye Damai , Khofifah Ungkit Keberhasilannya Turunkan Kemiskinan Ekstrem
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa mengungkit keberhasilannya bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak selama memimpin Jawa Timur.
Khofifah menyebut di awal kepemimpinannya pada 2019, angka kemiskinan ekstrem berada di angka 4,4 persen. Namun, setelah lima tahun berselang kondisi itu turun drastis.
“Berkat kerja bersama dan partisipasi masyarakat Jatim, per September 2024 kemiskinan kita hampir nol, tepatnya 0,66 persen,” ucap Khofifah saat berpidato pada Deklarasi Kampanye Damai di Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (24/9).
Menurutnya, keberhasilan dalam membangun dan mengentaskan kemiskinan di Jatim tak hanya berkat dirinya, tetapi kerja sama dari semua pihak.
“Tidak ada superman, tidak ada superwoman, yang ada adalah super team. Kita semua adalah tim yang bersama mengantarkan suksesnya pembangunan di Jatim,” tuturnya.
Khofifah menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan, di tengah perbedaan dan pandangan politik di Pilgub Jatim.
Baca Juga:
“Saya mohon panjenengan semua untuk menjaga kesatuan dalam berpolitik, tidak cukup hanya berdemokrasi, tetapi demokrasi harus diikuti kesantunan, demokrasi harus diikuti etika politik,” katanya.
"Karena itu, hindari kemungkinan menggunakan ucapan-ucapan yang tidak senonoh, yang mengganggu sensitifitas atau hoaks dan seterusnya, ujaran kebencian hindarkan," imbuh dia. (mcr12/jpnn)
Khofifah beberkan keberhasilannya bersama wakilnya Emil Dardak yang bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jatim.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News