Resahkan Mak-mak yang Belanja ke Pasar, Raditya Dapat Ganjaran Tembak di Kaki
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Raditya, warga Pandegiling, Kecamatan Tegalsari, Surabaya itu harus merasakan sakitnya timah panas yang menembus kakinya akibat melarikan diri saat ditangkap polisi.
Pria berusia 39 tahun tersebut berusaha kabur melalui pintu belakang saat ditangkap polisi di rumah saudaranya Mojosari, Mojokerto.
Kapolsek Sawahan Kompol Rizky Ferdian mengatakan Raditya merupakan spesialis jambret yang biasa mengincar mak-mak.
"Tersangka incarannya mak-mak yang biasa pergi ke pasar. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku karena berusaha kabur," kata Rizky, Selasa (1/3).
Setelah ditembak, Radit terpaksa menyerahkan diri. Dia lalu dibawa ke Polsek Sawahan menjalani pemeriksaan.
Saat diperiksa, dia mengaku sudah empat kali menjambret dompet mak-mak yang berangkat belanja ke pasar.
"TKP-nya di Pasar Kupang, Pasar Simo Katrungan, Banyuurip, dan Pasar Asem," ucap Radit sembari menahan sakit di kakinya.
Rizky menjelaskan salah satu perbuatan yang dilakukan Radit kepada korbannya bernama Dartik (52) pada Selasa 5 Oktober 2021. Dompet perempuan itu dijambret saat berada di Jalan Simo Katrungan.
Raditya terpaksa ditembak kakinya lantaran melarikan diri saat ditangkap polisi di rumah saudaranya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News