Polresta Banyuwangi Rakayasa Lalu Lintas Kurangi Kepadatan di Pelabuhan Ketapang

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Sat Lantas Polresta Banyuwangi melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi penumpukan kendaraan roda empat di jalur utama pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Minggu (30/3).
Mulai pukul 05.00 WIB, penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) ke Pelabuhan Gilimanuk (Bali) dibuka kembali setelah sejak Jumat (28/3) ditutup menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi.
Kasat Lantas Polres Kota Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo mengatakan arus lalu lintas dari arah Situbondo-Banyuwangi dan sebaliknya yang tidak masuk pelabuhan dialihkan lewat jalan lingkar untuk menghindari penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang.
"Hari ini kami memang melakukan rekayasa arus lalu lintas karena ada penumpukan kendaraan di pelabuhan setelah dua hari penyeberangan ditutup dan dibuka kembali pada pagi hari ini," ujarnya.
Elang mengatakan untuk mengurai penumpukan kendaraan roda empat yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Kendaraan juga diarahkan ke zona penyangga atau buffer zone di Terminal Sritanjung (sebelum pelabuhan dari arah Situbondo) dan parkir milik ASDP di Bulusan (sebelum pelabuhan dari arah Banyuwangi).
Baca Juga:
"Semoga proses bongkar muat kapal feri di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk segera mencair dan harapannya tidak sampai siang hari kepadatan kendaraan yang akan menyeberang ke Gilimanuk bisa terurai," katanya.
Dari pantauan, antrean kendaraan roda empat yang didominasi mobil pribadi antre dari areal parkir hingga gerbang pelabuhan, dan mayoritas kendaraan roda empat pribadi itu untuk menyeberang ke Pulau Bali untuk berlibur pada libur Lebaran. (antara/mcr12/jpnn)
Rakayasa lalu lintas di Pelabuhan Ketapang dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan roda empat.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News