Puluhan Massa Aksi Tolak UU TNI di Malang Luka-Luka, 4 Dilaporkan Hilang

Senin, 24 Maret 2025 – 18:08 WIB
Puluhan Massa Aksi Tolak UU TNI di Malang Luka-Luka, 4 Dilaporkan Hilang - JPNN.com Jatim
Koordinator LBH Pos Malang Daniel Siagian saat melaporkan puluhan massa aksi tolaj UU TNI mengalami luka-luka dan empat orang hilang, Senin (24/3). Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, MALANG - Puluhan massa aksi tolak UU TNI di depan DPRD Kota Malang dilaporkan mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit. Adapun empat orang dilaporkan masih hilang.

Koordinator LBH Pos Malang Daniel Siagian mencatat ada puluhan massa aksi yang mengalami luka, dan satu di antaranya luka berat yang diduga akibat kekerasan dari aparat.

“Korban luka yang kami inventarisir ada puluhan dan ada satu korban luka berat aras bana NH di RS, bagian rahang sama tulang giginya retak karena pukulan benda tumpul keras,” ujar Daniel, Senin (24/3).

Selain luka-luka, awalnya ada enam orang dinyatakan hilang kontak, lalu dua di antaranya ditemukan dan diperiksa di Mapolresta Malang, sedangkan empat lainnya belum bisa dihubungi.

“Memang ada yang hilang dan ini mengkhawatirkan, ada kurang lebih enam laporan yang masuk ke kami, atas nama Teodori Valentino, Ahmad Yusuf, Alfarizi (sudah ditemukan), Nino, Arid, dan Rizki Amirullah (sudah ditemukan). Sampai sekarang hanya dua yang terkonfirmasi. Masih empat yang hilang,” ucapnya.

Kemudian enam massa aksi juga ada yang ditangkap, tiga di antaranya masih menjalankan pemeriksaan.

Sebanyak tiga orang masa aksi sudah dibebaskan, yakni MTA (mahasiswa FT-UMM/kondisi bocor kepala), F (pelajar/di bawah umur), DR (pelajar/di bawah umur).

Adapun yang masih ditahan ialah BB (Mahasiswa IKIP Budi Utomo), RA (tamatan SMA), dan ANR (UMM).

LBH melaporkan puluhan massa aksi tolak UU TNI di Malang alami luka-luka dan empat orang hilang,
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News