Puluhan Massa Aksi Tolak UU TNI di Malang Luka-Luka, 4 Dilaporkan Hilang

Sekelompok orang yang belum teridentifikasi sebagai massa aksi kemudian melempar petasan dan molotov ke teras Gedung DPRD lantai satu serta dua. Api lantas langsung dipadamkan petugas pemadaman kebakaran yang sudah berjaga.
Belum ada keterangan dari pihak resmi siapa yang memulai pembakaran tersebut. Selain itu, belum diketahui apakah sekelompok orang yang melempari molotov, batu dan kembang api itu adalah bagian dari massa aksi atau bukan.
Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rimzah menyatakan bangunan yang terbakar ialah sebuah pos di sisi timur Gedung DPRD. Api di teras dan lobi gedung utama dipadamkan.
“Yang terbakar itu sebelah kiri, pos tapi buat tempat-tempat berkas yang memang agak lumayan parah di sana,” kata Rimzah.
Dia menyayangkan aksi pembakaran itu. Padahal menurutnya, anggota DPRD Malang siap untuk menemui massa aksi untuk audiensi.
“Prinsipnya kami 45 anggota dewan sudah mendapatkan arahan, bahwa 7 fraksi DPRD Kota Malang siap menerima audiensi, siap menerima aspirasi dan siap membangun narasi bersama, tetapi sore hari ini kami belum sempat menemui massa aksi, sudah chaos, dan berikut memang sedikit kami sayangkan,” kata dia. (mcr12/jpnn)
LBH melaporkan puluhan massa aksi tolak UU TNI di Malang alami luka-luka dan empat orang hilang,
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News