Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Massa Lempar Botol hingga Flare

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi demonstrasi tolak revisi Undang-undang (UU) TNI di Gedung Negara Grahadi mendadak ricuh, Senin (24/3)
Pantauan JPNN.com, semula massa aksi melakukan orasi secara bergantian dengan membentuk sebuah lingkaran besar.
Selang satu jam melakukan orasi, sekitar pukul 16.21 WIB massa aksi tiba-tiba beranjak dari duduknya dan melakukan pelemparan botol air minum plastik ke arah polisi yang berjaga di depan Gedung Negara Grahadi.
Kawat berduri yang menjadi pagar pembatas antara pedemo dan Grahadi tiba-tiba ditarik massa aksi.
Polisi menembakkan water cannon ke arah massa aksi saat demo tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (24/3). Foto: Ardini Pramitha/JPNN
Massa aksi berupaya untuk melempar benda apapun ke arah petugas, mulai dari batu, kayu dan bahkan pot yang berisi tanaman bunga pun tak luput dari lemparan.
Tak hanya itu, massa aksi ternyata juga membawa petasan, kembang api, bahkan molotov yang dilempar ke Gedung Negara Grahadi.
Aksi tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi berlangsung ricuh, massa melempari botol hingga flare.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News