Sampoerna Academy & BRIN Gelar STEAM Expo 2025, Dorong Inovasi Teknologi Hijau

“Kami sangat mendukung ajang seperti ini. Banyak karya inovatif yang potensial untuk dikembangkan ke tingkat lebih tinggi. Misalnya, ada proyek ‘Ecoplate’ yang sudah siap untuk skala industri dan bisa dikolaborasikan dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.

BRIN juga berencana mengadakan coaching clinic bagi siswa sebelum kompetisi dimulai, termasuk pelatihan cara membuat proposal riset yang baik.

“Kami ingin membimbing generasi muda agar lebih siap dalam merancang dan mengembangkan riset mereka. Dengan demikian, inovasi mereka bisa memiliki dampak lebih luas,” ucapnya.

STEAM Expo 2025 menghadirkan berbagai proyek inovatif yang sejalan dengan konsep teknologi hijau. Beberapa karya siswa yang mencuri perhatian antara lain:

1. Zero Hunger: Frankenstein-Karya siswa Grade 8B, berupa orang-orangan sawah berbasis solar panel dan aktivasi suara yang dapat menggantikan pestisida dalam mengusir hama.

2. Terracotta Air Cooler-Diciptakan oleh siswa Grade 4B, alat ini menggunakan tanah liat untuk menyerap panas, sehingga bisa menjadi pendingin alami yang hemat energi.

3. 3-in-1 Tree-Proyek siswa Grade 6B yang memanfaatkan mikroalga untuk menghasilkan oksigen. Karya ini juga berfungsi sebagai lampu jalan dan tempat duduk di taman. (mcr12/jpnn)