Dindik Jatim Luncurkan EJIES 2025 untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim meluncurkan program unggulan East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025, Kamis (23/1).

Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai mengatakan program itu bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur melalui inovasi dari berbagai elemen pendidikan, mulai dari SMA, SMK, SLB, hingga UPT dan Cabdin.

“Banyak kepala sekolah, guru, dan siswa telah berinovasi, tetapi sering kebingungan dengan dampak dan outputnya. EJIES 2025 hadir memaci sekolah menciptakan terobosan yang berdampak nyata bagi satuan pendidikan dan masyarakat luas,” ujar Aries.

Program itu, kata dia, juga membuka jalan bagi inovasi yang matang untuk dikelola di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jatim.

Sementara itu, inovasi yang belum sempurna akan mendapat bimbingan melalui coaching clinic dari ITS sehingga tetap memiliki peluang untuk disempurnakan di tahun berikutnya.

Dalam EJIES 2025, lembaga pendidikan dapat memilih berbagai topik inovasi, antara lain pengembangan kurikulum berbasis deep learning, penerapan teknologi dalam pendidikan, peningkatan kapasitas guru.

Kemudian Kolaborasi sekolah dengan masyarakat atau industri, pendidikan inklusif dan pengelolaan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, implementasi sekolah ramah anak dan perlindungan murid, serta pengelolaan sumber daya sekolah yang efisien dan berkelanjutan.

Aries menjelaskan program itu bersifat wajib bagi SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta di Jatim dengan total 788 sekolah negeri dan 3.269 sekolah swasta.